RESENSI BUKU ROMANTIKA KELUARGA, SMK NEGERI 2 PANGKAL PINANG

  • Judul : Romantika Keluarga, SMK Negeri 2 Pangkal Pinang
  • Pengarang : Rosminiyati, dkk.
  • Penerbit : Oase Pustaka Oase Group Publishing
  • Tebal buku : 193 halaman
  • Harga Buku : Rp 50.000,-

Buku Romantika Keluarga, SMK Negeri 2 Pangkal Pinang berisi tentang liku-liku cerita yang ditulis oleh 22 penulis dari keluarga SMK Negeri 2 Pangkal Pinang. Penulisan dengan gaya bertutur yang bermacam-macam dengan background pendidikan sebagai focus utamanya membuat buku ini sangat menarik untuk dibaca. Setting sekolah dan tema yang diangkat oleh ke dua puluh dua penulis sangat menginspirasi kita semua dan betah untuk menikmati cerita yang disampaikan.

Judul yang diangkat dalam buku ini akan membuat semua orang pasti akan membayangkan akan banyak cerita, kejadian, serta fakta yang menarik untuk disimak dan dinikmati alur masing-masing ceritanya.Sungguh, saya yang juga seorang pendidik, begitu membaca buku ini terbersit dalam benak saya untuk membuat tulisan dengan tema yang mengangkat cerita seputar anak didik dan pengalaman disekolah. Seperti halnya judul yang pertama, Pemimpin Yang Memuliakan Perempuan, yang ditulis oleh Ibu Rosminiyati, beliau menceritakan tentang figure kepala sekolah yang santun, menghargai dan mengayomi guru-guru dan karyawan di sekolah beliau. Dari gaya bertutur ibu Ros, saya jadi ikut memebayangkan figur yang menjadi tokoh sentral. Misalkan, pada saat ibu Ros ikut upacara dan pada saat itu beliau sedang hamil, bapak kepala sekolah berjalan mendekati beliau dan berkata bahwa sebaiknya ibu Ros tidak perlu ikut uapacara, karena berdiri dalam waktu yang lama sangatlah tidak bagus untuk ibu hamil. Dari gaya bercerita ibu Ros, saya sebagai pembaca merasa ikut mengalami langsung dengan tindakan dan perhatian kepala sekolah yang begitu care dengan bawahannya. Kemudian juga misalnya, pada kejadian bapak kepala sekolah menggantikan ibu Ros untuk sementara karena ibu Ros datang terlambat karena ban motor yang bocor dan satu lagi bapak kepala sekolah dengan tidak segan-segan membantu para guru dengan bersedia mengambil uang jalan di kanwil Depdikbud Provinsi di Palembang.Cerita yang disampaikan oleh ibu Ros dengan gaya bertutur yang ringan dan enak dibaca membuat saya enjoy dan bahkan terinsipirasi untuk lebih giat menulis. Satu judul lagi yang membuta saya jadi berandai-andai dan hanyut dalam cerita yang disampaikan adalah, Seandainya Engkau Tahu, ditulis oleh ibu Nova Indriani,ST,M.Pd. Beliau menceritakan tentang kisah beliau menjadi wali kelas XIMM2. Beliau menceritakan pangalaman yang menarik tentang siswa-siswa yang menjadi ampuan beliau. Tiga puluh lima anak dengan tiga puluh lima karakter beliau amati dengan segala keunikannya. Karakter-karakter yang begitu berbeda, ibu Nova jalani dengan sabar dan ikhlas. Terbukti dengan beliau sangat hafal dengan hobi dan kebiasaan para siswa di kelasnya. Begitu sangat disayangnya beliau oleh para siswa sampai pada peristiwa ketika beliau harus melepas tanggung jawab sebagai wali kelas dan berganti tugas sebagai penanggung jawab EDMS dan Media. Para siswa dengan hati berat melepas ibu Nova dengan tidak menjadi wali kelas mereka kembali. Pengalaman dan cerita yang menginspirasi bahwa kita harus mendidik siswa-siswa kita dengan hati agar mereka tersentuh dengan pola ajar kita yang tidak melulu bernilai akademis akan tetapi juga bernilai sosial kemanusiaan. Saya kira masih banyak lagi judul-judul yang begitu menarik isinya untuk kita baca.

Buku ini sangat bagus untuk dibaca baik oleh para guru maupun khalayak umum, karena didalamnya sarat ilmu dan pengalaman yang begitu riil yang bisa kita tiru, teladani, memotivasi dan menginspirasi kita lebih dalam melaksanakan tugas dan profesi kita sebagai pendidik. Karena cerita dan pengalaman seyogyanya merupakan guru terbaik yang mengajarkan kepada kita untuk menjadi pribadi dan jiwa yang kaya. (HRT)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *